Jelang Kampanye PSU Pilkada, Bawaslu Pesawaran Imbau Pentingnya Kampanye Tertib dan Jaga Kondisifitas
|
Pesawaran — Menjelang dimulainya tahapan kampanye Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2025, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pesawaran mengimbau seluruh peserta dan tim kampanye untuk melaksanakan kegiatan secara tertib, damai, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menegaskan bahwa tahapan kampanye merupakan momentum penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja kepada masyarakat, bukan ajang untuk menimbulkan perpecahan atau konflik sosial.
“Kami mengingatkan seluruh pihak agar menjaga situasi tetap kondusif. Kampanye harus menjadi sarana pendidikan politik yang sehat, bukan arena saling menjatuhkan. Mari bersama kita ciptakan suasana PSU yang aman, damai, dan berintegritas,” ujar Fatih, di Sekretariat Bawaslu Pesawaran, Jumat (2/5).
Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu telah menyiapkan langkah-langkah pengawasan melekat terhadap seluruh aktivitas kampanye, baik yang dilakukan secara tatap muka maupun melalui media sosial, agar setiap kegiatan berjalan sesuai aturan.
Anggota Bawaslu Pesawaran, Mutholib.
Lebih lanjut, Anggota Bawaslu Pesawaran sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Mutholib, menjelaskan bahwa pelaksanaan kampanye telah diatur berdasarkan Keputusan KPU Pesawaran Nomor 65 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Pesawaran Nomor 50 Tahun 2025 tentang Tahapan dan Jadwal Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2024.
“Berdasarkan keputusan tersebut, masa kampanye PSU akan berlangsung mulai 7 Mei hingga 20 Mei 2025. Bawaslu Pesawaran telah menyiapkan strategi pengawasan, termasuk pemetaan potensi pelanggaran, penguatan koordinasi dengan Stakeholder serta jajaran pengawas di tingkat Kecamatan dan Desa, serta mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta mengawasi kampanye,” jelas Mutholib.
Ia juga menegaskan bahwa Bawaslu akan berkoordinasi intensif dengan KPU, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap tahapan kampanye berjalan aman, tertib, dan sesuai prinsip demokrasi.
“Kami berharap seluruh peserta PSU dapat menunjukkan komitmen terhadap kampanye damai, menghormati perbedaan pilihan, dan tidak melakukan praktik-praktik yang melanggar aturan seperti politik uang, ujaran kebencian, maupun kampanye hitam,” harapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi jalannya kampanye.
"Apabila menemukan dugaan pelanggaran atau kegiatan kampanye yang tidak sesuai aturan, masyarakat dapat segera melaporkannya kepada pengawas Pemilu terdekat, baik di tingkat Desa, Kecamatan, maupun langsung ke Bawaslu Pesawaran," tutup Mutholib.
Foto dan Editor: Rahmat Fatriansyah
Penulis : Rahmat Fatriansyah