Kukuh Julian Tekankan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas dalam Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada 2024

Bandar Lampung — Kepala Sekretariat Bawaslu Pesawaran, Kukuh Julian, menekankan pentingnya menjaga tata kelola keuangan lembaga agar tetap tertib administrasi serta sesuai dengan standar audit dan regulasi pemerintah.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada Tahun 2024, yang diselenggarakan di Hotel Arnes, Bandar Lampung, pada Kamis (6/2).

“Rapat koordinasi ini menjadi momen penting bagi kita untuk menyelaraskan laporan pertanggungjawaban dana hibah Pilkada 2024, memastikan seluruh penggunaan anggaran tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan,” ujar Kukuh.

Ia menambahkan bahwa Bawaslu Pesawaran berkomitmen untuk menyusun laporan secara cermat dan tepat waktu, mengingat laporan pertanggungjawaban ini akan menjadi salah satu bentuk akuntabilitas lembaga kepada publik maupun pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 benar-benar digunakan sesuai peruntukannya, mendukung kegiatan pengawasan yang efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kukuh juga menegaskan pentingnya sinergi antara jajaran sekretariat dan pimpinan dalam menyiapkan seluruh dokumen pendukung laporan hibah agar proses pelaporan berjalan lancar hingga tahap verifikasi oleh instansi terkait.

Kegiatan yang berlangsung pada 6–7 Februari 2025 ini melibatkan Ketua, Kepala Sekretariat, serta staf pengelola keuangan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran sebagai peserta. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.