Kolaborasi Kuat, Bawaslu Pesawaran Raih Penghargaan Pencegahan dan Kehumasan Terbaik 2025 dari Bawaslu Lampung

humas | Rabu, Januari 22, 2025 - 20:53

^{Anggota Bawaslu Pesawaran, Mutholib, saat menerima penghargaan dari Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, pada kegiatan Bawaslu Provinsi Award yang diselenggarakan di Bandar Lampung, Rabu (22/01).}

Bandar Lampung — Kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran kembali mendapatkan apresiasi. Dalam ajang Anugerah Bawaslu Provinsi Lampung 2025, Bawaslu Pesawaran berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan inovasi lembaga dalam menjalankan fungsi pengawasan serta edukasi kepemiluan di daerah.

Tiga penghargaan tersebut meliputi:
🏆 Pencegahan Terbaik Tingkat Bawaslu Kabupaten/Kota Tipe A di Provinsi Lampung.
🏆 Kehumasan Terbaik III untuk Media Sosial Edukatif, Teraktif, dan Interaktif.
🏆 Kehumasan Terbaik III untuk Desain Grafis.

Tak hanya di tingkat kabupaten, Panwaslu Kecamatan Gedong Tataan juga turut mengharumkan nama Pesawaran dengan meraih penghargaan Kehumasan Terbaik Tingkat Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Lampung.

Anggota Bawaslu Pesawaran sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Mutholib, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pengawas pemilu di Pesawaran, mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja-kerja pengawasan yang dilakukan secara kolaboratif, terbuka, dan edukatif dapat memberikan dampak positif. Kami tidak bekerja untuk mendapatkan penghargaan, tetapi untuk memastikan nilai-nilai transparansi dan integritas pemilu tetap terjaga,” ujar Mutholib.

Ia menambahkan, penghargaan di bidang kehumasan menjadi motivasi bagi Bawaslu Pesawaran untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

“Humas adalah jembatan antara Bawaslu dan masyarakat. Melalui kanal informasi yang aktif dan edukatif, kami ingin memastikan masyarakat memahami peran pengawasan serta ikut terlibat menjaga demokrasi di Pesawaran,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mutholib menegaskan bahwa penghargaan ini tidak membuat Bawaslu Pesawaran berpuas diri. Ke depan, lembaga akan terus memperkuat inovasi di bidang pencegahan pelanggaran, pengawasan partisipatif, dan strategi komunikasi publik yang lebih kreatif dan inklusif.

“Kami akan terus belajar dan berinovasi. Penghargaan ini menjadi energi baru untuk bekerja lebih baik di masa mendatang, terutama menghadapi tahapan-tahapan lanjutan pasca-Pilkada 2024,” tutupnya.

Capaian ini menjadi bukti bahwa kerja pengawasan tidak hanya tentang mencegah pelanggaran, tetapi juga tentang menghadirkan nilai-nilai edukatif dan kolaboratif dalam demokrasi. Bawaslu Pesawaran terus berkomitmen menjadi lembaga pengawasan yang terbuka, inovatif, dan dekat dengan masyarakat.