Lompat ke isi utama

Berita

Jelang PSU, Bawaslu Pesawaran Petakan Kerawanan dan Siapkan Strategi

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pesawaran, Mutholib.


Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pesawaran, Mutholib.

Pesawaran – Dalam rangka mengantisipasi potensi pelanggaran pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran telah melakukan pemetaan terhadap berbagai bentuk kerawanan, khususnya pada tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Pesawaran, Mutholib, menyampaikan bahwa hasil pemetaan menunjukkan sejumlah potensi pelanggaran yang perlu menjadi perhatian serius.

“Hasil pemetaan kerawanan yang dilakukan antara lain adanya praktik kampanye pada hari pemungutan suara, politik uang, pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali baik di TPS yang sama maupun berbeda, mobilisasi massa untuk memilih calon tertentu, serta potensi manipulasi perolehan suara. Termasuk juga potensi adanya pemilih yang tidak memiliki hak tetap ikut memberikan suara,” ungkap Mutholib.

Dalam menghadapi kerawanan tersebut, lanjut Mutholib, Bawaslu Pesawaran telah menyiapkan berbagai strategi pencegahan guna meminimalisir potensi pelanggaran.

“Untuk meminimalisir berbagai kerawanan itu, kami telah menyusun sejumlah langkah antisipatif, seperti patroli pengawasan untuk mencegah politik uang menjelang dan saat hari pemungutan suara, sosialisasi serta pendidikan politik kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dalam menjaga integritas pemilu, kolaborasi dengan masyarakat dan pengawas partisipatif di lapangan, serta penyediaan posko pengaduan di setiap kecamatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mutholib berharap seluruh langkah pencegahan yang dilakukan dapat mendukung terselenggaranya PSU Pilkada Pesawaran yang sesuai dengan prinsip demokrasi.

“Upaya mitigasi ini diharapkan mampu menciptakan pelaksanaan PSU Pilkada Pesawaran yang jujur, adil, dan demokratis sesuai dengan amanat konstitusi,” pungkasnya.

Foto dan Editor: Rahmat Fatriansyah
Penulis : Rahmat Fatriansyah

Tag
bawaslulampung
bawasluri