Fatih Tekankan Integritas dan Profesionalitas Penyelenggara dalam Pembekalan PPK dan PPS PSU Pesawaran

Pesawaran — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pesawaran, Fatihunnajah, menegaskan pentingnya integritas, profesionalitas, dan netralitas penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Fatih saat menjadi narasumber pada kegiatan Pelantikan dan Pembekalan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Pesawaran yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran di Gedung Graha Adora, Pesawaran, Jumat (4/4).

Dalam pemaparannya, Fatih menjelaskan bahwa PPK dan PPS memiliki peran vital sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemilu di lapangan, sehingga pemahaman terhadap aturan dan integritas pelaksanaan menjadi kunci keberhasilan PSU yang berkualitas.

“PPK dan PPS harus memahami bahwa kepercayaan publik terhadap pelaksanaan PSU sangat ditentukan oleh cara kerja penyelenggara. Profesionalitas, netralitas, dan kedisiplinan adalah modal utama agar PSU berjalan jujur, adil, dan transparan,” terang Fatih.

Ia menambahkan, Bawaslu Pesawaran akan terus melakukan pengawasan melekat pada seluruh tahapan PSU, termasuk pembekalan penyelenggara ad hoc, untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai regulasi dan prinsip-prinsip demokrasi.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan KPU serta seluruh pemangku kepentingan agar pelaksanaan PSU ini berjalan kondusif, tanpa pelanggaran, dan menjunjung tinggi integritas penyelenggara,” tambahnya.

Pelantikan dan pembekalan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Fery Ikhsan, yang didampingi oleh Anggota KPU Pesawaran: Ryan Arnando, Evan Sefdiyansyah, Ferli Niti Yudha, dan Dedek Fadilah.

Dalam sambutannya, Fery Ikhsan menegaskan bahwa pelaksanaan PSU merupakan momentum penting untuk memperbaiki serta memperkuat kualitas penyelenggaraan demokrasi di Pesawaran. Ia mengingatkan agar seluruh PPK dan PPS bekerja secara mandiri serta berpegang teguh pada peraturan yang berlaku.

“PPK dan PPS harus mandiri, kondusif, imparsial, dan tidak memihak kepada calon mana pun. Pahami dan pedomani seluruh aturan agar pelaksanaan PSU berjalan sesuai ketentuan. Ingat, Pemungutan Suara Ulang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025,” tegas Fery.

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh penyelenggara Pemilu serta mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas di tengah dinamika politik daerah.

“Sebagai penyelenggara, PPK dan PPS harus memahami betul tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Hindari konflik kepentingan dan tetap jaga integritas agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara Pemilu tetap terjaga,” tegas Dendi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, M. Tio Aliansyah, S.H., M.H., Anggota Bawaslu Pesawaran, Oktiyas Afriza, serta Kasat Intelkam Polres Pesawaran, AKP Dedi Kurniawan, S.Pd.

Dengan dilaksanakannya pelantikan dan pembekalan ini, diharapkan seluruh jajaran PPK dan PPS se-Kabupaten Pesawaran dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Tahun 2025.