Bawaslu Pesawaran Ajak Pemuda dan Sahabat Penyandang Disabilitas Kawal PSU Lewat Pengawasan Partisipatif

Pesawaran — Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang masa tenang dan pemungutan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2025, Bawaslu Pesawaran menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Saung Djunjungan’s, Pesawaran, pada Senin (19/5).

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan dan sahabat penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini, Bawaslu berupaya memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga integritas pelaksanaan PSU agar berjalan secara jujur, adil, dan transparan.

Anggota Bawaslu Pesawaran, Mutholib, dalam sambutannya menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam pengawasan PSU. Ia menegaskan, keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada hanya jajaran pengawas, tetapi juga dukungan aktif masyarakat di lapangan.

“Pengawasan bukan hanya tanggung jawab Bawaslu semata. Masyarakat, terutama pemuda dan sahabat disabilitas, memiliki peran strategis dalam mengawal PSU agar terlaksana dengan bersih dan sesuai aturan,” ujar Mutholib.

Ia menjelaskan, menjelang masa tenang dan hari pemungutan suara, potensi pelanggaran seperti politik uang, kampanye terselubung, atau penyebaran hoax perlu menjadi perhatian bersama. Karena itu, masyarakat diharapkan dapat menjadi mitra aktif dalam melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekitar.

“Kami mendorong masyarakat untuk berani melapor apabila menemukan indikasi pelanggaran. Laporkan kepada pengawas Pemilu terdekat agar segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mutholib menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Bawaslu Pesawaran dalam menciptakan proses PSU yang inklusif dan ramah terhadap semua kalangan, termasuk kelompok disabilitas.

“Keterlibatan penyandang disabilitas dalam pengawasan adalah wujud nyata demokrasi yang berkeadilan. Mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam menjaga kemurnian suara rakyat,” tambahnya.

Bawaslu Pesawaran berharap kegiatan sosialisasi ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di masyarakat untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan PSU. Dengan sinergi antara pengawas dan masyarakat, pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran diharapkan berjalan kondusif, transparan, dan bermartabat.