Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Pesawaran Terima Kunjungan Tim Pengkajian Konflik Baintelkam Mabes Polri

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, dan Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran saat menerima kunjungan Tim Pengkajian Konflik Baintelkam Mabes Polri di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Selasa (12/8).


Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, dan Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran saat menerima kunjungan Tim Pengkajian Konflik Baintelkam Mabes Polri di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Selasa (12/8).

Pesawaran -  Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran menerima kunjungan kerja Tim Penganalisis Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri dalam rangka pengkajian potensi dan dinamika konflik pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2025, Selasa (12/8/2025). 

Tim Penganalisis Baintelkam Mabes Polri yang hadir terdiri dari KBP Sigit Dedy Purwadi, S.I.K., M.H., IPDA Yofi Kurnia Tahir, S.Stat., Briptu Tio Aryanto, Briptu Feirnando Muharam, serta Nasikin Ahsanto. Kehadiran rombongan ini disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, bersama Anggota Bawaslu Pesawaran, Oktiyas Afriza, Mutholib, Aji Purwadi, dan Pajril Fatra, didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Pesawaran, Kukuh Julian.

Pertemuan ini membahas terkait situasi pada saat pelaksanaan tahapan PSU maupun pasca PSU di wilayah Pesawaran, terutama terkait potensi kerawanan dan dinamika yang dapat mempengaruhi jalannya proses demokrasi. 

Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran berjalan lancar dan kondusif. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat seluruh pihak, mulai dari penyelenggara, stakeholder, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga media.

“Langkah pencegahan dan penanganan dini terhadap potensi kerawanan menjadi kunci utama. Selain itu, kolaborasi yang solid dari semua pihak turut menjaga suasana tetap kondusif hingga pasca-PSU,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama Bawaslu dengan semua pihak, khususnya kepolisian, dapat terus terjalin untuk menciptakan situasi yang aman di setiap tahapan Pemilu maupun Pilkada ke depan.

Sementara itu, KBP Sigit Dedy Purwadi dari Mabes Polri memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil Polri dalam menjaga stabilitas pasca-PSU. Di antaranya melalui penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) serta pengembangan sistem e-warning untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini.

Ia menekankan pentingnya upaya meredam isu-isu yang dapat memicu ketegangan di tengah masyarakat. 

“Polri memiliki tim yang bertugas melakukan deteksi dan mitigasi terhadap isu yang berkembang, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi dinamika politik seperti PSU di Kabupaten Pesawaran. Tujuannya untuk memastikan stabilitas tetap terjaga,” jelasnya.

KBP Sigit juga menegaskan bahwa Mabes Polri akan terus bekerja secara berkesinambungan, fokus memantau situasi, dan siap membantu Bawaslu melalui dukungan tim analisis. 

“Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, AKBP Vicky Dzulkarnain, M.M Kasubdit Politik Dit Ik Polda Lampung, Kasat Intel Polres Pesawaran, IPTU Andi Meriza Putra, S.H, Ketua KPU Pesawaran Fery Ikhsan serta Anggota KPU Pesawaran, Dede Fadilah.

Bawaslu Kabupaten Pesawaran Terima Kunjungan Tim Pengkajian Konflik Baintelkam Mabes Polri
Bawaslu Kabupaten Pesawaran Terima Kunjungan Tim Pengkajian Konflik Baintelkam Mabes Polri

Foto dan Editor: Rahmat Fatriansyah
Penulis : Rahmat Fatriansyah

Tag
bawaslulampung
bawasluri