Bawaslu Kabupaten Pesawaran Gelar Apel Siaga: Imam Bukhori Tekankan Kesiapan Jajaran

Pesawaran – Dalam rangka memastikan kesiapan jajaran pengawas Pemilu di Kabupaten Pesawaran, Bawaslu Kabupaten Pesawaran menggelar Apel Siaga Pengawasan menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2025, di halaman Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Rabu (21/5).

Apel ini dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, serta dihadiri jajaran Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pesawaran, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Gedong Tataan.

Dalam arahannya, Imam Bukhori menekankan pentingnya apel ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan dan komitmen bersama untuk mengawal proses PSU secara maksimal. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pengawasan tidak semata bergantung pada aturan, tetapi pada integritas dan kesiapan sumber daya manusia di setiap tingkatan pengawas.

“Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari evaluasi terakhir terhadap kesiapan kita. Jangan anggap enteng. PSU ini merupakan proses yang diperintahkan langsung oleh Mahkamah Konstitusi dan menjadi perhatian nasional,” tegas Imam.

Ia juga mengingatkan jajaran pengawas, mulai dari Panwaslu Kecamatan hingga PKD, untuk menjaga stamina, fokus, dan integritas selama masa tenang, hari pemungutan suara, hingga proses penghitungan selesai. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan kemampuan membaca dinamika lapangan juga disebut sebagai kunci pengawasan yang efektif.

“Ada tiga hari krusial: masa tenang, hari pemungutan suara, dan penghitungan. Di hari-hari ini, potensi pelanggaran meningkat. Maka butuh pengawasan yang presisi, bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga memahami tugas dan tanggung jawab secara substansial,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Imam Bukhori juga mengajak seluruh jajaran untuk terus membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar potensi persoalan di lapangan dapat segera diidentifikasi dan ditangani sesuai mekanisme.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi serta Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Pajril Fatra, menyampaikan bahwa apel ini tidak hanya menjadi bentuk kesiapsiagaan teknis, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kelembagaan dalam menjaga kualitas demokrasi lokal.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap pengawas di lapangan memahami peran strategisnya dalam mengawasi setiap tahapan PSU. Maka, profesionalisme, netralitas, dan tanggung jawab harus menjadi prinsip yang dijaga secara konsisten,” jelas Pajril Fatra.

Apel Siaga ini menjadi penanda bahwa seluruh jajaran pengawas di Kabupaten Pesawaran siap menjalankan tugas dengan semangat, profesionalisme, dan integritas dalam menyukseskan PSU sesuai amanah konstitusi.