Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ajak OSIS SMAN 1 Gedong Tataan Kenali Peran Pengawas Pemilu

Pesawaran — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran politik sejak dini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menggelar kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif bersama perwakilan Siswa/Siswa OSIS SMAN 1 Gedong Tataan, bertempat di Saung Djunjungan, Pesawaran, pada Jumat (4/7).

Kegiatan ini menjadi edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya peran pengawasan dalam menjaga kemurnian proses demokrasi. Melalui suasana santai namun penuh makna, para peserta diajak mengenal tugas dan tanggung jawab Bawaslu serta bagaimana masyarakat, termasuk pelajar, dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi tahapan Pemilu.

Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Mutholib, yang hadir langsung memberikan edukasi, menegaskan bahwa keterlibatan pemuda atau pemilih pemula dalam kegiatan semacam ini merupakan langkah penting untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak bangku sekolah.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa demokrasi bukan hanya urusan orang dewasa atau penyelenggara Pemilu, tapi tanggung jawab semua warga negara, termasuk generasi muda. Pengawasan partisipatif dimulai dari kepedulian,” ujar Mutholib.

Ia juga menambahkan, pelajar memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Dengan memahami prinsip-prinsip pengawasan, mereka bisa menjadi bagian dari penggerak demokrasi yang sehat dan berintegritas.

“Anak muda hari ini adalah pemilih dan pengawas di masa depan. Semakin dini mereka paham tentang arti penting kejujuran dan keterbukaan dalam Pemilu, semakin kuat pula fondasi demokrasi kita,” tambahnya.

Kegiatan pendidikan pengawasan partisipatif ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif dan diskusi ringan. Antusiasme peserta terlihat dari semangat ingin mengetahui seputar peran Bawaslu dan mekanisme pengawasan di lapangan.