Awasi Ketat Pengepakan Logistik PSU, Bawaslu Pesawaran Kesesuaian Prosedur

Pesawaran — Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Mutholib, melakukan pengawasan melekat terhadap proses penyortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di gudang logistik KPU Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (10/5).

Dalam pengawasan tersebut, Mutholib turut didampingi oleh jajaran Panwascam untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pengepakan logistik berjalan sesuai dengan prosedur, serta mengantisipasi potensi hambatan yang dapat mengganggu kelancaran pemungutan suara.

“Kami berharap proses pengepakan logistik ini berjalan lancar dan aman, sehingga seluruh perlengkapan siap digunakan pada saat pencoblosan,” ujar Mutholib di sela-sela kegiatan.

Mutholib menekankan bahwa ketelitian dalam setiap tahapan pengepakan sangat penting, mengingat logistik merupakan elemen vital dalam menjamin terselenggaranya pemungutan suara yang tertib dan sesuai aturan. 

“Ketelitian dalam setiap tahapan pengepakan sangat penting, karena logistik merupakan elemen vital yang menjamin pemungutan suara dapat berlangsung tertib dan sesuai aturan. Kami ingin memastikan seluruh perlengkapan logistik disiapkan dengan tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mutholib menambahkan bahwa kesiapan logistik yang matang akan sangat menentukan kelancaran proses distribusi hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu, Bawaslu Kabupaten Pesawaran bersama jajaran pengawas di tingkat kecamatan akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh tahapan pengepakan dan distribusi logistik hingga hari pemungutan suara.

Diketahui, proses pengepakan logistik yang dilakukan oleh jajaran KPU Kabupaten Pesawaran menggunakan basis TPS di setiap Desa pada masing-masing Kecamatan. Setelah seluruh logistik selesai dipersiapkan, perlengkapan tersebut akan segera didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran menjelang hari pemungutan suara ulang.