Refleksi Tujuh Tahun Bawaslu Kabupaten/Kota, Fatihunnajah: Jaga Marwah Demokrasi
|
Pesawaran — Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, mengajak seluruh jajaran pengawas untuk terus menjaga marwah demokrasi dan meneguhkan komitmen dalam mengawal setiap proses kepemiluan.
Peringatan yang jatuh pada 15 Agustus 2025 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh keluarga besar Bawaslu, termasuk di Kabupaten Pesawaran, untuk menegaskan kembali semangat pengawasan yang berintegritas dan konsisten sejak terbentuknya lembaga pengawas pemilu di tingkat daerah pada tahun 2018.
“Bawaslu tidak hanya hadir sebagai lembaga pengawas, tapi juga sebagai penjaga keadilan dan integritas demokrasi. Di usia ke-7 ini, kita harus terus memperkuat semangat kolektif untuk mengawasi dengan jujur, adil, dan berani,” ujar Fatih.
Ia menambahkan, perjalanan tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak dinamika dan tantangan yang dihadapi, mulai dari pelaksanaan Pemilu hingga Pemilihan Kepala Daerah. Namun, semua itu menjadi pengalaman berharga yang memperkuat kapasitas kelembagaan dan semangat gotong royong dalam pengawasan.
“Setiap tahapan Pemilu selalu punya cerita dan tantangan tersendiri. Tapi yang paling penting adalah kita mampu menjaga marwah Bawaslu sebagai lembaga yang dipercaya publik. Itu modal besar untuk terus mengawal demokrasi di tingkat daerah,” tambahnya.
Momentum peringatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antar jajaran pengawas di seluruh Indonesia. Dengan tema “Tujuh Tahun Konsisten Mengawal Demokrasi”, Bawaslu menegaskan tekad untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Partisipasi publik adalah kunci keberhasilan pengawasan. Semakin banyak masyarakat terlibat, semakin kuat demokrasi kita,” tutupnya.
Foto dan Editor: Rahmat Fatriansyah
Penulis : Rahmat Fatriansyah