Monitoring dan Konsolidasi Data Penanganan Pelanggaran: Langkah Bawaslu Lampung Kawal Pilkada 2024 di Pesawaran

Pesawaran — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menerima kunjungan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Tamri, dalam rangka monitoring dan konsolidasi data hasil penanganan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, pada Selasa (07/01).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan proses penanganan pelanggaran Pilkada di tingkat kabupaten berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta memperkuat koordinasi dan konsolidasi data antar jenjang pengawasan.

Dalam kunjungannya, Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Tamri, menegaskan pentingnya akurasi dan keseragaman data dalam proses pengawasan dan penanganan pelanggaran.

“Monitoring ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas pengawasan Pilkada di seluruh kabupaten/kota. Data hasil penanganan pelanggaran harus akurat dan terintegrasi agar menjadi bahan evaluasi yang valid di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Tamri.

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi yang solid antara Bawaslu Provinsi dan Kabupaten sangat penting untuk memperkuat efektivitas penanganan pelanggaran di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh jajaran pengawas memiliki pemahaman dan mekanisme kerja yang sama dalam menangani pelanggaran, sehingga tidak ada perbedaan interpretasi dalam penerapan aturan,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran sekaligus Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Aji Purwadi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Lampung.

“Pendampingan dari Bawaslu Provinsi ini sangat membantu kami dalam melakukan pembenahan dan konsolidasi data penanganan pelanggaran. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan memastikan setiap laporan atau temuan pelanggaran ditindaklanjuti secara profesional dan transparan,” ungkap Aji Purwadi.

Kegiatan monitoring dan konsolidasi ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan yang telah berjalan selama tahapan Pilkada 2024, sekaligus memperkuat sinergi antar jenjang pengawas pemilu di Provinsi Lampung serta penyusunan langkah strategis menghadapi tahapan selanjutnya.