Bawaslu Pesawaran Serahkan Laporan Kinerja Kehumasan ke Bawaslu RI Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Publik

Jakarta — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pesawaran, Fatihunnajah, bersama Anggota Bawaslu Pesawaran sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Mutholib, menyerahkan laporan akhir kinerja kehumasan tahun 2024 kepada Bawaslu Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (30/01).

Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari kewajiban kelembagaan dalam menyampaikan hasil pelaksanaan program dan kegiatan kehumasan sepanjang tahun 2024, termasuk evaluasi strategi publikasi, komunikasi publik, dan penguatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menyampaikan bahwa penyerahan laporan ini menjadi bentuk nyata komitmen Bawaslu Pesawaran dalam menjaga prinsip akuntabilitas publik dan transparansi kelembagaan.

“Laporan ini bukan sekadar bentuk pelaporan administratif, tetapi wujud pertanggungjawaban kami kepada publik dan Bawaslu RI atas seluruh kerja kehumasan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024,” ujar Fatihunnajah.

Ia menambahkan, seluruh aktivitas kehumasan yang dijalankan selama tahun 2024 berorientasi pada peningkatan literasi kepemiluan dan penguatan peran masyarakat dalam pengawasan.

“Kehumasan bagi kami bukan hanya soal publikasi kegiatan, tetapi tentang bagaimana masyarakat dapat memahami peran Bawaslu dan terlibat aktif menjaga demokrasi,” lanjutnya.

Melalui penyerahan laporan ini, Bawaslu Pesawaran menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fungsi kehumasan sebagai sarana penyampaian informasi publik dan wadah edukasi demokrasi bagi masyarakat.

“Transparansi dan tanggung jawab publik adalah nilai utama dalam kerja kehumasan kami. Semoga apa yang telah dilakukan di tahun 2024 menjadi pijakan untuk inovasi yang lebih baik di masa depan,” kata Fatihunnajah.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Pesawaran, Mutholib, menegaskan bahwa fungsi kehumasan memiliki peran strategis dalam membangun citra lembaga yang terbuka dan komunikatif.

“Humas adalah wajah lembaga dan jembatan antara Bawaslu dengan masyarakat. Melalui saluran komunikasi yang aktif, edukatif, dan partisipatif, kami ingin memastikan informasi pengawasan tersampaikan dengan baik,” ungkap Mutholib.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil evaluasi dari Bawaslu RI akan menjadi bahan penting untuk memperkuat strategi komunikasi publik Bawaslu Pesawaran di tahun-tahun berikutnya.

“Kami terus berkomitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan pendekatan komunikasi publik agar semakin efektif, transparan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Humas Bawaslu RI, Apriyanti Marwah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Lampung yang telah melaksanakan instruksi dengan baik.

“Ini adalah refleksi atas kerja keras yang harus terus didokumentasikan dengan baik,” ujarnya.

Apriyanti menambahkan bahwa laporan kehumasan ini juga menjadi bukti kepada publik bahwa Bawaslu terus bekerja, tidak hanya dalam tahapan pemilu, tetapi juga di luar tahapan.

“Publikasi informasi harus terus dilakukan secara kreatif dan inovatif. Apa yang sudah dan akan dikerjakan perlu terus diinformasikan kepada publik. Dokumentasi visual, termasuk fotografi, menjadi bagian penting dalam upaya ini,” tambahnya.

Sementara itu, Subkoordinator Humas dan Media Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron, menekankan pentingnya menjaga citra positif lembaga serta tata kelola kehumasan yang baik.

“Setelah tahapan pemilu dan pilkada selesai, tantangan kehumasan tidak berhenti. Justru, kita harus semakin serius dan berdedikasi dalam membangun komunikasi yang transparan dan informatif,” katanya.

Adapun Subkoordinator Bagian Publikasi dan Dokumentasi Bawaslu, Haryo Sudrajat, menyoroti pentingnya optimalisasi publikasi kehumasan di masa mendatang.

“Ke depan, strategi komunikasi harus semakin matang. Kehumasan tidak hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan publik terhadap Bawaslu,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar, Ahmad Qohar, Hamid Badrul Munir, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung Widodo Wuryanto, dan Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Provinsi Lampung Indra Darmawan, bersama jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.