Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pesawaran Dorong Peran Perempuan dalam Pengawasan Pilkada 2024

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, menyampaikan sambutannya Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama organisasi perempuan di Saung Djunjungan Negeri Sakti Pesawaran, Senin (18/11).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, menyampaikan sambutannya Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama organisasi perempuan di Saung Djunjungan Negeri Sakti Pesawaran, Senin (18/11).

Pesawaran – Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam mengawasi setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama organisasi perempuan dengan tema “Peran Aktif Perempuan untuk Wujudkan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang Jujur, Adil, dan Inklusif”. Kegiatan ini berlangsung di Saung Djunjungan Negeri Sakti Pesawaran, Senin (18/11).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan Pemilihan yang demokratis sebagai upaya mendukung Pemilihan minim dari pelanggaran.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kesadaran dan kemampuan perempuan untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pemilihan, sehingga menciptakan Pemilihan yang jujur, adil, dan inklusif bagi semua,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa perempuan memiliki posisi strategis untuk menjadi penggerak perubahan dalam politik.

“Partisipasi perempuan dalam pengawasan Pilkada bukan hanya menambah jumlah pengawas, tetapi juga meningkatkan kualitas pengawasan, terutama dalam menciptakan Pilkada yang inklusif dan adil,” ujarnya.

Fatih juga berharap melalui sosialisasi ini, perempuan dapat lebih aktif dalam pengawasan Pilkada di lingkungan masing-masing, sehingga membantu mewujudkan Pilkada 2024 yang berkualitas dan berintegritas.

“Dengan pemahaman yang baik, perempuan mampu mengidentifikasi dan mencegah potensi pelanggaran, termasuk isu-isu terkait politik uang dan diskriminasi,” jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan, aktivis, dan tokoh masyarakat. Juga hadir sebagai narasumber yaitu Ana Yunita Pratiwi Koordinator Sumatera Forum Aktivis Perempuan Muda Indonesia (FAMM I) dan Hepi Riza Zen, seorang akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, menyampaikan sambutannya Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama organisasi perempuan di Saung Djunjungan Negeri Sakti Pesawaran, Senin (18/11).

Penulis : Rahmat Fatriansyah
Foto : Rahmat Fatriansyah

Tag
bawasluri
bawaslulampung