Bawaslu Kabupaten Pesawaran Tingkatkan Literasi Dengan Ikut Bedah Buku “Catatan Jurnalis Pemilu”
|
Pesawaran — Upaya memperkuat literasi kepemiluan terus dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran. Dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bedah buku berjudul “Catatan Jurnalis Pemilu: Sejarah Keserentakan Pertama Terbesar di Dunia”, Bawaslu Kabupaten Pesawaran menegaskan pentingnya refleksi dan pembelajaran dari pengalaman Pemilu Serentak 2019.
Kegiatan yang digelar secara daring oleh Bawaslu RI pada Kamis (14/8) ini diikuti oleh jajaran pengawas pemilu dari berbagai daerah, akademisi, dan jurnalis. Agenda tersebut merupakan bagian dari upaya memperkaya perspektif tentang dinamika penyelenggaraan Pemilu serta memperkuat kapasitas kelembagaan dalam menghadapi tahapan Pemilu mendatang.
Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Mutholib, menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini memberikan ruang bagi pengawas Pemilu di daerah untuk memperdalam pemahaman tentang konteks sosial dan politik dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak.
"Buku ini bukan sekadar dokumentasi jurnalistik, tetapi juga refleksi mendalam tentang tantangan besar penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Bagi kami di Bawaslu daerah, ini menjadi bahan penting untuk memperkuat strategi pengawasan di masa depan,” ujar Mutholib.
Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif dalam forum seperti ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu Kabupaten Pesawaran dalam membangun budaya belajar dan evaluasi berkelanjutan.
“Kita perlu terus belajar dari setiap pengalaman Pemilu atau Pemilihan sebelumnya. Literasi kepemiluan harus menjadi fondasi bagi pengawas di semua tingkatan agar mampu menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dari berbagai daerah, sebagai bagian dari ruang diskusi dan refleksi tersebut, Bawaslu diharapkan dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pengawasan dan mendorong keterlibatan publik yang lebih luas pada Pemilu atau Pemilihan berikutnya.
Foto dan Editor: Rahmat Fatriansyah
Penulis : Rahmat Fatriansyah