Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ajak Organisasi Masyarakat dan Organisasi Pemuda Berperan Aktif Awasi Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Sambutan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hamid Badrul Munir, dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Suang Djunjungan's Pesawaran, Selasa (29/10).

Sambutan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hamid Badrul Munir, dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Suang Djunjungan's Pesawaran, Selasa (29/10).

Pesawaran – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan organisasi masyarakat dan pemuda untuk mengawasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan guna mensukseskan Pemilihan Serentak tahun 2024 yang tentunya perlu melibatkan semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam pengawasan.

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hamid Badrul Munir di Saung Djunjungan’s, Gedong Tataan, Selasa (29/10).

Dalam sambutanya, ia menyampaikan bahwa Bawaslu memiliki berbagai program partisipatif, seperti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Forum Warga, Bawaslu Goes to Campus/School, termasuk juga pembentukan Saka Adhyasta Pemilu (Pramuka).

“Tentunya program-program ini adalah upaya Bawaslu agar pengawasan partisipatif dapat berjalan maksimal, baik dari organisasi masyarakat, pemuda, maupun masyarakat luas,” jelas Hamid.

Hamid juga menyampaikan bahwa tahapan kampanye saat ini sudah berjalan, dan hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024 semakin dekat. Ia berharap seluruh peserta sosialisasi dapat memahami aturan yang berlaku dalam masa kampanye, termasuk tindakan yang diperbolehkan dan yang dilarang.

Kami berharap peserta sosialisasi ini memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kampanye. Jika ada kegiatan pasangan calon yang berpotensi melanggar aturan, masyarakat dapat segera melaporkannya kepada jajaran Bawaslu,” ujar Hamid.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Mutholib, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pengawasan Bawaslu yang melibatkan pemangku kepentingan di wilayah Pesawaran. Ia mendorong masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran untuk segera melapor ke Bawaslu dengan bukti-bukti yang memadai agar dapat ditindaklanjuti.

“Jika nanti menemukan dugaan pelanggaran, masyarakat dapat melaporkannya atau menyamaikan informasi awal secara langsung ke Bawaslu dengan bukti yang cukup untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, Bawaslu Pesawaran berharap Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Pesawaran dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan, serta mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber, seperti Ryan Arnando, selaku pegiat pemilu, yang menjelaskan pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada Kabupaten Pesawaran, dan M. Saba Yunizar yang memaparkan upaya untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang berintegritas.

Pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Ormas dan OKP di Suang Djunjungan's Pesawaran, Selasa (29/10).

 

Pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Ormas dan OKP di Suang Djunjungan's Pesawaran, Selasa (29/10).

Penulis : Rahmat Fatriansyah
Foto : Rahmat Fatriansyah

Tag
bawasluri
bawaslulampung